Panti Asuhan Yatim Piatu dan Fakir di Sumowono Kabupaten Semarang
Berlatar belakang tahun 1970 Bapak Hisyam (almarhum) mewakafkan sebidang tanah kepada KH. Nurchamim (almarhum) di Dusun Sumowono Desa Sumowono Kabupaten Semarang Jawa Tengah, semula tanah yang masih satu komplek dengan Pondok Pesantren Nurul Amin yang diasuh KH. Nurchamim tersebut digunakan untuk asrama santri pondok pesantren. Namun sesuai perkembangan jaman dan atas prakarsa para alumni pesantren, kemudian didirikan suatu lembaga / yayasan / panti asuhan yang dikhususkan merawat dan mengasuh anak yatim piatu dan anak telantar. Maka pada tahun 2009 didirikan lah Yayasan Panti Asuhan Hisyam Nur Musthofa. Dimana dari namanya dimaksudkan untuk memberikan penghargaan atas jasa Bapak Hisyam, KH Nurchamim dan Mbah Musthofa atau ayahanda KH Nurchamim selaku pendiri pesantren.
Pada tahun 2023 ini, Panti Asuhan Hisyam Nur Musthofa Sumowono Kabupaten Semarang telah memiliki kurang lebih 36 anak yatim dan dhuafa. Masih ditambah beberapa yang bermukim di luar asrama panti
Atas bantuan dan swadaya masyarakat sekitarnya, Panti Asuhan telah memiliki gedung asrama yang berlokasi di Jl. Kyai Khotib Anom No 36 Dusun Sumowono Desa Sumowono Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Dikarenakan tuntutan kebutuhan dan bertambahnya jumlah santri yatim-piatu dari tahun ke tahun, saat ini yayasan masih terus meningkatkan terpenuhinya kebutuhan fasilitas Yayasan baik berupa gedung, kebutuhan pendidikan, sarana kebersihan, perabot, MCK, dan lain-lain agar senantiasa memenuhi standar kehidupan dan kesehatan bagi para santri yatim dan piatu.
Alhamdulillah, atas bantuan masyarakat, pemenuhan kebutuhan tersebut semakin hari semakin bertambah baik.
Selain itu yayasan Hisyam Nur Musthofa, juga memberikan pendidikan yang memadai kepada para santri yatim, baik pendidikan umum maupun pendidikan khusus agama Islam. Yayasan telah bekerja sama dengan beberapa instansi pendidikan dari SD/MI, SMP/MTS sampai MA/SMA yang berada di sekitar Sumowono. Seluruh santri diwajibkan mengikuti pendidikan dengan jenjang tersebut.
Khusus pendidikan tambahan terutama agama Islam mengacu pada sistem pendidikan pondok pesantren. Santri diberikan pendidikan agama Islam seperti baca tulis Al-Quran, kitab fiqih, kajian Hadis, Bahasa Arab, dan lainnya. Ada pula pendidikan dan kursus sebagai bekal ketika nantinya santri lulus dan terjun ke masyarakat, seperti keterampilan dan juga bidang kesenian.
Keterangan Foto: Bupati Kabupaten Semarang dr. H. Mundjirin ES, Sp,OG meresmikan Gedung Asrama Panti Asuhan Yatim Piatu Hisyam Nur Musthofa Sumowono Kabupaten Semarang pada tanggal 2 Juni 2015.
#shodaqoh_panti yatim,#jariyah_yatim_piatu, #infak_shodaqoh_yatim_piatu, #panti yatim, #panti yatim piatu, #panti asuhan, #panti asuhan islam, #panti yatim semarang, #panti yatim ungaran, #panti yatim piatu semarang, #menyumbang panti yatim, #panti yatim ambarawa